[ MENU ]

085233334013 / 085745698349 / 03151514363 Antar jemput bandara juanda surabaya, sewa mobil drop carter taksi taxi travel Tour By DJ Transpot. hotel, kantor, stasiun, terminal, rumah, sekolah, kota, desa, taksi, taxi antar ke juanda, taxi bandara juanda, taksi tanpa argo surabaya, taxi murah surabaya tanpa argo, sewa mobil surabaya dengan sopir, sewa mobil ke bandara juanda, luar kota, city tour surabaya, travel bandara juanda, sewa bus pariwisata bandara juanda surabaya .

  • antar jemput bandara juanda surabaya

    Antar Jemput, ngedrop, carter, sewa

  • 16.31
Anda Sedang berada di Surabaya ? atau sedang merencanakan berlibur, singgah, mampir atau sekedar lewat di surabaya. Berikut adalah tempat-tempat wisata untuk anda yang ingin berwisata singkat di Surabaya.




  1. Tugu Pahlawan , adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 Novembermengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
  2. Patung Suroboyo, Patung Sura dan Boyo adalah sebuah patung yang merupakan lambang Kota Surabaya. Patung ini berada di depan Kebun Binatang Surabaya. Patung ini terdiri atas dua hewan ini yang menjadi inspirasi nama kota Surabaya: ikan sura dan buaya.    Legenda Cerita Rakyat Dahulu, di lautan luas sering terjadi perkelahian antara ikan hiu Sura dengan Buaya. Mereka berkelahi hanya karena berebut mangsa. Keduanya sama-sama kuat, sama-sama tangkas, sama-sama cerdik, sama-sama ganas, dan sama-sama rakus. Sudah berkali-kali mereka berkelahi belum pernah ada yang menang atau pun yang kalah. Akhimya mereka mengadakan kesepakatan. “Aku bosan terus-menerus berkelahi, Buaya,” kata ikan Sura. “Aku juga, Sura. Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi?” tanya Buaya. Ikan Hiu Sura yang sudah memiliki rencana untuk menghentikan perkelahiannya dengan Buaya segera menerangkan.“Untuk mencegah perkelahian di antara kita, sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Aku berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di dalam air, sedangkan kamu berkuasa di daratan dan mangsamu harus yang berada di daratan. Sebagai batas antara daratan dan air, kita tentukan batasnya, yaitu tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut!”“Baik aku setujui gagasanmu itu!” kata Buaya.Dengan adanya pembagian wilayah kekuasaan, maka tidak ada perkelahian lagi antara Sura dan Buaya. Keduanya telah sepakat untuk menghormati wilayah masing-masing.Tetapi pada suatu hari, Ikan Hiu Sura mencari mangsa di sungai. Hal ini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi agar Buaya tidak mengetahui. Mula-mula hal ini memang tidak ketahuan. Tetapi pada suatu hari Buaya memergoki perbuatan Ikan Hiu Sura ini. Tentu saja Buaya sangat marah melihat Ikan Hiu Sura melanggar janjinya.“Hai Sura, mengapa kamu melanggar peraturan yang telah kita sepakati berdua? Mengapa kamu berani memasuki sungai yang merupakan wilayah kekuasaanku?” tanya Buaya. Ikan Hiu Sura yang tak merasa bersalah tenang-tenang saja. “Aku melanggar kesepakatan? Bukankah sungai ini berair.Bukankah aku sudah bilang bahwa aku adalah penguasa di air? Nah, sungai ini ‘kan ada airnya, jadi juga termasuk daerah kekuasaanku,” kata Ikan Hiu Sura.“Apa? Sungai itu ‘kari tempatnya di darat, sedangkan daerah kekuasaanmu ada di laut, berarti sungai itu adalah daerah kekuasaanku!” Buaya ngotot.“Tidak bisa. Aku “kan tidak pernah bilang kalau di air hanya air laut, tetapi juga air sungai,” jawab Ikan Hiu Sura.“Kau sengaja mencari gara-gara, Sura?”“Tidak! Kukira alasanku cukup kuat dan aku memang di pihak yang benar!” kata Sura.“Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!” kata Buaya mulai marah.“Aku tak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting air sungai dan air laut adalah kekuasaanku!” Sura tetap tak mau kalah.“Kalau begitu kamu memang bermaksud membohongiku ? Dengan demikian perjanjian kita batal! Siapa yang memiliki kekuatan yang paling hebat, dialah yang akan menjadi penguasa tunggal!” kata Buaya.“Berkelahi lagi, siapa takuuut!” tantang Sura dengan pongahnya. Pertarungan sengit antara Ikan Hiu Sura dan Buaya terjadi lagi. Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat. Saling menerjang dan menerkam, saling menggigit dan memukul. Dalam waktu sekejap, air di sekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka-luka kedua binatang itu. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat sama sekali.Dalam pertarungan dahsyat ini, Buaya mendapat gigitan Ikan Hiu Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membelok ke kiri. Sementara ikan Sura juga tergigiut ekornya hingga hampir putus lalu ikan Sura kembali ke lautan. Buaya puas telah dapat mempertahankan daerahnya. Pertarungan antara Ikan Hiu yang bernama Sura dengan Buaya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peristiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Madya Surabaya yaitu gambar ikan sura dan buaya. Namun ada juga yang berpendapat Surabaya berasal dari Kata Sura dan Baya. Sura berarti Jaya atau selamat Baya berarti bahaya, jadi Surabaya berarti selamat menghadapi bahaya. Bahaya yang dimaksud adalah serangah tentara Tar-tar yang hendak menghukum Raja Jawa. Seharusnya yang dihukum adalah Kertanegara, karena Kertanegara sudah tewas terbunuh, maka Jayakatwang yang diserbu oleh tentara Tar-tar. Setelah mengalahkan Jayakatwang orang-orang Tar-Tar merampas harta benda dan puluhan gadis-gadis cantik untuk dibawa ke Tiongkok. Raden Wijaya tidak terima diperlakukan sepereti ini. Dengan siasat yang jitu, Raden Wijaya menyerang tentara Tar-Tar di pelabuhan Ujung Galuh hingga mereka menyingkir kembali ke Tiongkok. Selanjutnya, dari hari peristiwa kemenangan Raden Wijaya inilah ditetapkan sebagai hari jadi Kota Surabaya. Surabaya sepertinya sudah ditakdirkan untuk terus bergolak. Tanggal 10 Nopmber 1945 adalah bukti jati diri warga Surabaya yaitu berani menghadapi bahaya serangan Inggris dan Belanda. Di jaman sekarang, pertarungan memperebutkan wilayah air dan darat terus berlanjut. Di kala musim penghujan tiba kadangkala banjir menguasai kota Surabaya. Di musim kemarau kadangkala tenpat-tempat genangan air menjadi daratan kering. Itulah Surabaya. Ada istilah ngetren sekarang ini di kalangan kawula muda tentang arti lambang Soroboyo yaitu Suro = Wani, Boyo = disek. sopo seng wani disek yo iku seng menang. Ada lagi istilah lain di kalangan pengusaha muda Surabaya yaitu Suro = wani , Boyo = utang, maka untuk berwirausaha dan hidup di kota besar kedua di indonesia ini "mereka ( yang beraliran Suroboyo= wani utang" ) harus berani berhutang untuk bisa berwirausaha. ada satu lagi Suro=wani, Boyo = bahaya. maksudnya hidup diSurabaya harus berani menghadapi resiko, bahaya, atau ancaman kemungkinan-kemungkinan terberat. namanya juga kota besar tentu persainganya kuat, besar dan hebat tentu harus di jalanai dengan semboyan pengusaha berani hutang tapi asal nyaur lhoo. berani cepat duluan, disini gak laku pola pikir alon-alon asal kelakon yang ada siapa cepat dia dapat. 
  3. Sunan Ampel (Raden Rahmat). Sunan Ampel bernama asli Raden Rahmat, keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad, menurut riwayat ia adalah putra Ibrahim Zainuddin Al-Akbar dan seorang putri Champa yang bernama Dewi Condro Wulan binti Raja Champa Terakhir Dari Dinasti Ming. Nasab lengkapnya sebagai berikut: Sunan Ampel bin Sayyid Ibrahim Zainuddin Al-Akbar bin Sayyid Jamaluddin Al-Husain bin Sayyid Ahmad Jalaluddin bin Sayyid Abdullah bin Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin Sayyid Alwi Ammil Faqih bin Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin Sayyid Ali Khali’ Qasam bin Sayyid Alwi bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Alwi bin Sayyid Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid Isa bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Ali Al-Uraidhi bin Imam Ja’far Shadiq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Al-Husain bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad Rasulullah. Sunan Ampel umumnya dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya. Pesantrennya bertempat di Ampel Denta, Surabaya, dan merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam tertua di Jawa. Ia menikah dengan Dewi Condrowati yang bergelar Nyai Ageng Manila, putri adipati Tuban bernama Arya Teja dan menikah juga dengan Dewi Karimah binti Ki Kembang Kuning. Pernikahan Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati alias Nyai Ageng Manila binti Aryo Tejo, berputera: Sunan Bonang,Siti Syari’ah,Sunan Derajat,Sunan Sedayu,Siti Muthmainnah dan Siti Hafsah. Pernikahan Sunan Ampel dengan Dewi Karimah binti Ki Kembang Kuning, berputera: Dewi Murtasiyah,Asyiqah,Raden Husamuddin (Sunan Lamongan,Raden Zainal Abidin (Sunan Demak),Pangeran Tumapel dan Raden Faqih (Sunan Ampel 2. Makam Sunan Ampel teletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. 
  4. Taman BungkulRevitalisasi Taman Bungkul dengan konsep Sport, Education, dan Entertainment telah diresmikan sejak tanggal 21 Maret 2007. Area seluas 900 meter persegi yang dibangun dengan dana sekitar 1,2 Milyar itupun dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti skateboard dan sepeda BMX track, jogging track, plaza (sebuah open stage yang bisa digunakan untuk live performance berbagai jenis entertainment), akses internet nirkabel (Wi-Fi atau HotSpot), telepon umum, arena green park seperti kolam air mancur, dan area pujasera. Bahkan taman ini juga dilengkapi dengan jalur bagi penyandang cacat agar mereka pun dapat ikut berekreasi.    


     
     


    Taman yang berada di jalan protokol, yakni di Jalan Raya Darmo itu makin bisa dirasakan manfaatnya bagi warga kota metropolitan Surabaya. Taman Bungkul seperti halnya oase bagi Warga Kota Surabaya. Dia area ini warga kota bisa menghirup beragam manfaat, keindahan, kenyamanan, kesehatan dan kesenangan sekaligus. Disini, anak-anak bisa terpuaskan nafsu bermainnya, dan anak-anak muda penghobi olah raga pun terpuaskan untuk memainkan skate board dan sepeda BMX-nya. Bahkan para pebisnis atau mahasiswa dapat memuaskan wisatanya didunia maya, karena di taman ini juga dilengkapi dengan Hot Spot Wi-Fi. sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya.                                                   Taman Bungkul di Surabaya mendapat penghargaan sebagai taman terbaik se-Asia, yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 26 November lalu di Jepang. Penghargaan taman terbaik se-Asia dari PBB ini diterima langsung Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Jepang, dan langsung diarak menuju Balai Kota setibanya di Surabaya, Sabtu (30/11).

    Dari 10 penghargaan yang diterima pada Oktober hingga November ini, Pemerintah Kota Surabaya juga menerima sejumlah penghargaan antara lain Future Gove Awards 2013 tingkat Asia Pasifik, penghargaan Kota Sehat tingkat nasional, penghargaan E-Procurement, Perpustakaan Terbaik Nasional, serta Kearsipan Terbaik Nasional.


    Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat tiba di Surabaya mengatakan, dirinya mengaku bangga menerima penghargaan ini atas nama warga kota, sehingga menjadi semangat bagi pemerintah kota untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada warga kota Surabaya.

    “Saya bangga tentunya secara pribadi, tapi sekali lagi jangan sampai ini membuat kami di Pemerintah Kota ini kemudian jadi lupa diri, karena terus terang bulan ini bulan penghargaan, hampir tiap minggu kami ada penghargaan. Jangan sampai kami lupa diri bahwa tujuannya adalah bukan hanya kami dapat penghargaan, tujuannya adalah bagaimana kami melayani warga Surabaya lebih baik lagi,” kata Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

    Sementara itu. Ketua DPRD Kota Surabaya Mohammad Mahmud mengatakan pemerintah kota diharapkan meningkatkan pemerataan pembangunan, termasuk membangun taman-taman serupa Taman Bungkul di kawasan-kawasan lain di Surabaya.

    “Saya berharap taman-taman seperti Taman Bungkul juga dibangun di tempat lain, harus lebih banyak, sehingga warga kota ini bisa lebih merasakan manfaatnya hasil pembangunan,” kata Mohammad Mahmud, Ketua DPRD Kota Surabaya.

    Tri Rismaharini mengatakan meski telah memiliki taman berskala internasional, Pemerintah Kota berencana membuat beberapa taman di Surabaya bagian barat, utara dan timur, seperti taman bunga di bekas Tempat Pembuangan Akhir Sampah Keputih, serta hutan buah di kawasan Surabaya barat.

    “Jadi kedepan ini ada yang kita persiapkan yang besar di daerah barat di daerah Pakalkemudian di daerah Bulak dan di daerah Keputih. Yang Keputih ini mungkin luasnya sekitar 50 hektar dan itu akan kita jadikan taman bunga, jadi nanti akan berbunga. Juga menyiapkan hutan di daerah barat sekitar 15 hektar, itu yang isinya buah-buahan saja," jelas Tri Rismaharini, Walikota Surabaya.

    "Jadi kelak kemudian warga Surabaya terutama anak-anak yang masih kecil-kecil nanti bisa menikmati, mungkin buah-buah langka yang selama ini sudah gak ada, bisa dilihat disitu,” lanjutnya.
  5. Suromadu, adalah jembatan terpanjang di Indonesia dan juga merupakan salah satu ikon kota Surabaya yang memiliki panjang 5.438 meter. Jembatan ini menghubungkan antara pulau garam Madura dengan pulau Jawa (Surabaya). Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden saat itu Megawati Soekarno Putri pada tanggal 20 Agustus 2003 dan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009.Untuk membangun jembatan ini membutuhkan waktu kurang lebih 6 tahun dan biaya sebesar4,5 triliun rupiah.

    Pembangunan jembatan yang berada diatas selat madura ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di sisi pulau madura yang relatif tertinggal di bandingkan dengan kota tetangganya yaitu Surabaya. Jembatan ini memiliki 4 jalur yaitu 2 jalur untuk roda empat atau lebih dan 2 jalur untuk roda dua.

    Bagi sobat yang ingin melewati jembatan tersebut harus terlebih dahulu membeli tiket seperti layaknya jalan tol. Untuk roda empat tarifnya sebesar Rp 30.000, sedangkan untuk roda duasebesar Rp 3.000. Untuk sobat yang narsis abis, sobat bisa berfoto ria diatas jembatan tersebut, sebaiknya bila ingin pemandangan yang bagus lebih baik foto pada malam hari karena di jembatan suramadu tersebut dihiasi lampu warna - warni yang indah. Tapi sobat harus pintar - pintar membaca situasi karena peraturan di jembatan tersebut tidak diperbolehkan untuk berhenti sehingga bila sobat apes, sobat bisa ditilang oleh petugas/polisi yang sering patroli di jembatan tersebut.

    Untuk mengakomodasi kapal laut yang melintasi selat madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter agar kapal bisa melintas dibawahnya. Jembatan yang memiliki lebar 30 meter ini memang sangat bermanfaat bagi semua baik warga Surabaya maupun Madura karena dengan adanya jembatan suramadu ini, orang - orang yang akan menyeberang ke madura atau sebaliknya tidak usah repot antri menunggu kapal penyeberangan yang ada di tanjung perak atau kamal.

    Proyek jembatan suramadu ini sendiri pertama kali digagas pada tahun 1960an oleh Ir.Sedyatmo (alm) yang tadinya direncanakan untuk membuat jembatan yang menghubungkan pulau jawa dan sumatera. Dan gagasan ini mendapat respon positif dari presiden saat itu Soeharto (alm) dan pada awal Juni 1986 presiden Soeharto menunjuk Menristek BJ Habibie untuk melakukan kajian dan akhirnya bisa berdiri sekarang.
    Ada keunikan pada jembatan ini, bila dilihat dari jauh maka kelihatan jembatan ini begitu menanjak di bagian tengahnya tapi bila kita melewatinya tidak ada bagian yang sangat menanjak itu yang ada hanya jalan yang sedikit landai. 
  6. Ciputra water Park.

    Ciputra Waterpark

    Ciputra Waterpark adalah wana wisata air terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Terletak di Surabaya Barat, dan itu dibangun oleh Perusahaan Ciputra Grup di area Citraland.
    Berdiri di lahan seluas 5 hektar, Ciputra Waterpak adalah wahana permainan air yang terinspirasi dari dongeng petualangan Sinbad. Terdapat beberapa wahana di Waterpark ini, seperti Sirens River, Chimera Pool, Marina Lagoon, Sinbad Playground, Roc Tower dan Syracuse Beach.
    Ciputra Waterpark di buka setiap hari Terdapat beberapa paket yang bisa dipilih oleh pengunjung, dimana setiap wahana menampilkan atraksi wahana yang menarik dan menggunakan tehnologi tinggi. Ditambah lagi, keamanan dari Waterpark ini sudah jelas terbukti, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir.



























Langsung Saja Hubungi Kami